GMP atau singkatan dari Good Manufacturing Practice adalah bagian dari Jaminan Kualitas yang memastikan bahwa produk secara konsisten diproduksi dan dikendalikan dengan standar kualitas yang sesuai dengan tujuan penggunaannya. Praktik Manufaktur yang Baik terdiri dari pedoman yang mendefinisikan tindakan manajemen dan penanganan, dengan tujuan memastikan kondisi yang menguntungkan untuk produksi yang aman. GMP juga berguna untuk desain dan operasi perusahaan dan untuk pengembangan proses dan produk yang berkaitan dengan prosesnya.
Beberapa persyaratan GMP yaitu:
- Konstruksi dan tata letak produksi
- Pelatihan kepada karyawan
- Pemeliharaan peralatan dan peralatan yang memadai yang digunakan di dalam perusahaan
- Penggunaan bahan kimia yang yang sesuai untuk produk, pengendali hama dan pelumas mesin,dll
- Identifikasi dan penyimpanan limbah di dalam dan oleh perusahaan
- Implementasi dan efektivitas sistem ketertelusuran
- Kebersihan tempat kerja, peralatan, lantai, dinding dan langit-langit
- Program pengendalian hama yang efektif
Perusahaan akan mendapat banyak manfaat dengan menerapkan sistem manajemen berstandar GMP ini, diantaranya adalah
- Meningkatkan kredibilitas dan keunggulan dalam perssaingan bisnis
- Bukti penanganan proses yang aman dan efisien
- Kepatuhan dengan persyaratan Perundangan dan membangun kepercayaan pelanggan
- Memberikan kesemmpatan untuk perdagangan internasional
- Mengurangi waktu dan biaya bagi perusahaan yang memilih pengujian pihak ketiga dan sertifikasi produk jika menggunakan produsen bersertifikasi GMP
Tidak sedikit Perusahaan yang telah menerapkan GMP tidak merasakan dampak yang signifitan, mengapa demikian ?
Pembuatan sistem manajemen mutu Perusahaan menggunakan pendekatan Clause GMP tidak menggunakan pendekatan proses dan base on Risk Thinking, sehingga dokumen yang dibuat sangat banyak sehingga karyawan lebih cenderung untuk hanya fokus pada dokumentasi dan bukan pada peningkatan produktivitas.
Dengan memilih kami sebagai konsultan, Perusahaan akan mendapat banyak benefit, diantaranya :
- Sistem Manajemen yang dibuat menggunakan pendekatan proses
- Menggunakan tools manajemen modern yang lebih efektif
- Aplikatif sesuai lingkup perusahaan, sehingga akan fokus pada produktivitas
- Simple sehingga mudah dipahami di seluruh jajaran Perusahaan
- Memiliki orientasi utama yaitu peningkatan produktivitas bisnis Perusahaan
Lama proses konsutasi tergantung dari besar-kecilnya ruang lingkup Perusahaan. Program konsultasi mencakup :
1 Gap analisis :
Review tingkat maturity dari sistem manajemen yang diterapkan Perusahaan saat ini serta untuk menentukan gap dengan persyaratan standar
2 Pembuatan Sistem Manajemen :
Membuat sistem manajemen dengan sistem level yang bertujuan untuk mempermudah implementasi dan pemahaman karyawan dalam menerapkan standar sistem manajemen ini.
3 Training :
Membekali karyawan dengan pemahaman yang menyeluruh terkait dengan sistem manajemen mutu yang baik agar tetap dapat menjaga konsistensi penerapan meskipun tidak lagi didampingi konsultan
Beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Perusahaan sebelum proses konsultasi, yaitu:
- Membentuk team komite untuk penerapan sistem manajemen mutu yang terdiri dari perwakilan tiap-tiap departemen.
- Mengumpulkan semua dokumen yang saat ini digunakan dalam mengelola Perusahaan
- Data legalitas perusahaan untuk persyaratan registrasi ke Badan sertifikasi