Standar British Retail Consortium (BRC) adalah standar sistem manajemen keamanan dan kualitas pangan untuk operasi makanan yang terlibat dalam kegiatan di seluruh rantai pasokan. Standar BRC ini dirilis oleh The British Retail Consortium (BRC) yam merupakan asosiasi perdagangan terkemuka untuk ritel Inggris. Meskipun standar keamanan pangan BRC dimulai di Inggris, sekarang diakui sebagai standar global. Ada banyak Perusahaan yang telah bersertifikat BRC di seluruh dunia, dan jaringan besar badan sertifikasi BRC di 90 negara. BRC awalnya mengembangkan Standar Global untuk Keamanan Pangan untuk membantu industri makanan memenuhi persyaratan legislatif dari EU General Product Safety Directive dan Undang-undang Keamanan Pangan Inggris.
Standar BRC ini diakui sebagai skema keamanan pangan GFSI ( Global Food Safety Initiative ) dan telah diterima oleh 8 peritel internasional utama: Carefour, Tesco, ICA, Metro, Migros, Ahold, Walmart, dan Delhaize. Standar BRC ini memberikan manfaat tidak hanya untuk industri ritel, tetapi juga untuk produsen makanan, importir, katering, pemasok bahan, dan industri jasa makanan yang saat ini digunakan oleh pemasok di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia, Timur Jauh, Amerika Utara dan Selatan dan Australia.
Perusahaan akan mendapat banyak manfaat dengan menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional ini, diantaranya adalah
- Pemenuhan dan kesesuaian peraturan perundangan
- Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip HACCP
- Meningkatkan keamanan dan kualitas produk
- Menunjukkan produksi yang berkelanjutan dan manufaktur makanan terbaik
- Kemampuan untuk mengurangi jumlah dan frekuensi audit tidak konsisten dan mahal
- Analisis untuk mengevaluasi bahaya ancaman terhadap keamanan pangan
- Keyakinan, Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan
- Kredibilitas & Reputasi Organisasi, dan masih banyak lain untuk keunggulan bisnis jenis bisnis makanan
Tidak sedikit Perusahaan yang telah menerapkan BRC tidak merasakan dampak yang signifitan, mengapa demikian ?
Pembuatan sistem manajemen mutu Perusahaan menggunakan pendekatan Clause BRC tidak menggunakan pendekatan proses dan base on Risk Thinking, sehingga dokumen yang dibuat sangat banyak sehingga karyawan lebih cenderung untuk hanya fokus pada dokumentasi dan bukan pada peningkatan produktivitas.
Dengan memilih kami sebagai konsultan, Perusahaan akan mendapat banyak benefit, diantaranya :
- Sistem Manajemen yang dibuat menggunakan pendekatan proses
- Menggunakan tools manajemen modern yang lebih efektif
- Aplikatif sesuai lingkup perusahaan, sehingga akan fokus pada produktivitas
- Simple sehingga mudah dipahami di seluruh jajaran Perusahaan
- Memiliki orientasi utama yaitu peningkatan produktivitas bisnis Perusahaan
Lama proses konsutasi tergantung dari besar-kecilnya ruang lingkup Perusahaan. Program konsultasi mencakup :
1 Gap analisis :
Review tingkat maturity dari sistem manajemen yang diterapkan Perusahaan saat ini serta untuk menentukan gap dengan persyaratan standar
2 Pembuatan Sistem Manajemen :
Membuat sistem manajemen dengan sistem level yang bertujuan untuk mempermudah implementasi dan pemahaman karyawan dalam menerapkan standar sistem manajemen ini.
3 Training :
Membekali karyawan dengan pemahaman yang menyeluruh terkait dengan sistem manajemen mutu yang baik agar tetap dapat menjaga konsistensi penerapan meskipun tidak lagi didampingi konsultan
Beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Perusahaan sebelum proses konsultasi, yaitu:
- Membentuk team komite untuk penerapan sistem manajemen mutu yang terdiri dari perwakilan tiap-tiap departemen.
- Mengumpulkan semua dokumen yang saat ini digunakan dalam mengelola Perusahaan
- Data legalitas perusahaan untuk persyaratan registrasi ke Badan sertifikasi