Training HACCP memberikan pemahaman dan panduan praktis dalam implementasi HACCP. Methode training dengan simulasi dan praktik untuk penerapan di pekerjaan

Tujuan Training HACCP

• Peserta pelatihan mampu mengidentifikasi bahaya yang terkait dengan keamanan pangan dalam organisasinya.
• Peserta pelatihan dapat mengelola proses pengolahan pangan yang aman, dengan cara mengantispasi potensi bahaya yang ada.
• Peserta pelatihan dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama dan bekerjasama mendukung pencapaian sasaran perusahaan dalam hal pemastian keamanan pangan..
• Peserta pelatihan dapat memberi saran/solusi guna peningkatan berkesinambungan dalam menerapkan HACCP di organisasi

 Manfaat Training HACCP

• Memahami Prinsip dasar  HACCP-Hazard Analysis Critical Control Points
• Memahami Persyaratan Sistem Kemanan Pangan
• Memahami Proses penetapkan critical limit
• interpretasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000, klausul dengan klausa.
• tujuan, isi dan keterkaitan ISO 22000 dan dokumen pedoman (praktik industri, legislatif)
• Peran auditor dalam perencanaan, persiapan, audit, pelaporan dan mengikuti hasil hasil audit berdasarkan Keamanan Pangan Sistem Manajemen ISO 22000 sesuai dengan ISO 19011

 Materi Training HACCP

• Prinsip dasar  HACCP-Hazard Analysis Critical Control Points
• Persyaratan Sistem Kemanan Pangan (HACCP & ISO 22000)
• Aspek-aspek Kelayakan dasar dan penerapan sistem keamanan pangan
• Analisa Bahaya dan proses pengendalian bahaya
• Penentuan CCP (critical control points)
• Proses penetapkan critical limit
• Membuat Dokumen dan Prosedur monitoring keamanan pangan
• Melakukan Serta melakukan langkah penetapan corrective action
• Proses verifikasi sistem keamanan pangan dan dokumentasi HACCP
• Tips dan triks penerapan sistem keamanan pangan
• Proses sertifikasi keamanan pangan (HACCP & ISO 22000) dan lembaga-lembaga sertifikasi

 Methode Training HACCP

• Pemahaman konsep
• Simulasi implementasi
• Diskusi dan tanya jawab

Profile Trainer

Trainer yang memberikan training berpengalaman dan expert yang memiliki pengalaman memberikan konsultasi dan praktisi dalam penerapan  implementasi sehingga peserta training dapat langsung berdiskusi terkait penerapan di pekerjaannya dan sharing terkait kendala-kendala dalam penerapan di pekerjaannya.  Dengan demikian diharapkan peserta training mendapat manfaat lebih dan langsung dapat menerapkan di pekerjaannya setelah mengikuti training

Training Leadership memberikan pemahaman dan panduan praktis dalam implementasi Leadership. Methode training dengan simulasi dan praktik untuk penerapan di pekerjaan

Tujuan Training Leadership

• Merangsang pola pikir seorang pemimpin yang memiliki rasa empati, jiwa sosial, keramahan dan kesantunan dalam memimpin
• Memiliki sikap positif sehingga mampu menghilangkan personal block maupun interpersonal block guna meningkatkan produktivitas dalam bekerja dan berhubungan dengan rekan sekerja.
• Membangun pemahaman pentingnya menjunjung tinggi kejujuran dan ketaatan pada nilai-nilai moralitas (agama) dalam bekerja
• Meningkatkan kreativitas dan inisiatif dalam memecahkan masalah kelompok untuk mendapatkan solusi atas setiap permasalahan yang ada
• Meningkatkan kepekaan dan kecepatan dalam menanggapi segala sesuatu (responsif).
• Mampu membangun hubungan yang sinergis antar karyawan sehingga tumbuh semangat tim yang dapat mendorong keberhasilan
• Memiliki jiwa corsa yang tinggi terhadap Perusahaan

 Manfaat Training Leadership

• Memahami konsep manajemen dan konsep kepemimpinan.
• Memahami peran dan tugas seorang pemimpin.
• Memahami peran visi pribadi dalam mendukung visi organisasi.
• Memahami cara menetapkan sasaran kerja dalam strategi untuk menggerakkan orang lain menjalankan tugasnya.
• Memahami kepribadian dan karakter orang lain.
• Memahami cara mendorong, mengarahkan, dan memotivasi orang lain.
• Memiliki Wawasan untuk menjalankan tugas seorang pemimpin dengan penuh kepercayaan diri.

 Materi Training Leadership

• Konsep Leadership dan Management
• Personal Vision & Organizational Vision
• Developing Strategy in Organization
• People Personality
• Motivating People
• Managing People
• Coaching & Counselling

 Methode Training Leadership

• Pemahaman konsep
• Simulasi implementasi
• Diskusi dan tanya jawab

Profile Trainer

Trainer yang memberikan training berpengalaman dan expert yang memiliki pengalaman memberikan konsultasi dan praktisi dalam penerapan  implementasi sehingga peserta training dapat langsung berdiskusi terkait penerapan di pekerjaannya dan sharing terkait kendala-kendala dalam penerapan di pekerjaannya.  Dengan demikian diharapkan peserta training mendapat manfaat lebih dan langsung dapat menerapkan di pekerjaannya setelah mengikuti training

Training manajemen risiko K3 memberikan pemahaman dan panduan praktis dalam implementasi manajemen risiko K3. Methode training dengan simulasi dan praktik untuk penerapan di pekerjaan.

Tujuan Training

• Peserta dapat memahami pengertian dan fungsi risiko K3
• Peserta dapat memahami teknik identifikasi bahaya baik dalam setiap tahapan kerja maupun dalam lingkup perusahaan
• Peserta dapat membuat Program pengendalian bahaya
• Peserta dapat mengimplementasikan program risiko K3 dalam lingkungan kerja atau perusahaan

 Manfaat Training

• Mampu mengidentifikasi potensi-potensi bahaya di setiap bidang kerja
• Mampu menilai risiko dan potensi  bahaya yang mungkin timbul
• Mampu mengendalikan risiko sesuai dengan norma K3 sehingga dapat menciptakan perilaku & kondisi kerja yang aman sehingga dapat mencegah kejadian, kecelakaan, dan penyakit akibat kerja
• Menciptakan kesadaran dikalangan karyawan dan membentuk budaya safety dilingkungan kerja.
• Mengurangi kecelakaan ditempat kerja
• Menghemat biaya dengan proaktif bukan reaktif.
• Mampu menyusun dokumen tentang risiko K3

 Materi Training

• Tinjauan tentang kesehatan kerja dan system manajemen keselamatan
• Definisi dan konsep Risiko K3
• Proses Identifikasi Risiko K3
• Qualitative Risk Matrix
• Hierarchy of Control
• Aplikasi Risiko K3 dalam operasional perusahaan
• Alat dan teknik identifikasi bahaya
• Jenis-jenis bahaya : kimia, fisik, biologi, ergonomic, mechanical, electrical, machinery, psychosocial
• Penilaian dan analisa risiko : tingkat risiko kerja, pertimbangan kemungkinan risiko kerja, severity consideration
• Evaluasi risiko berdasarkan langkah-langkah pengendalian yang ada : engineering, administrative, personal protective equipment, risk category summation
• Risk control approach : risk control hierarchy, elimination, substitution, objectives setting

 Methode Training

• Pemahaman konsep
• Simulasi implementasi
• Diskusi dan tanya jawab

Profile Trainer

Trainer yang memberikan training berpengalaman dan expert yang memiliki pengalaman memberikan konsultasi dan praktisi dalam penerapan  implementasi sehingga peserta training dapat langsung berdiskusi terkait penerapan di pekerjaannya dan sharing terkait kendala-kendala dalam penerapan di pekerjaannya.  Dengan demikian diharapkan peserta training mendapat manfaat lebih dan langsung dapat menerapkan di pekerjaannya setelah mengikuti training.

Training TPM memberikan pemahaman dan panduan praktis dalam implementasi TPM. Methode training dengan simulasi dan praktik untuk penerapan di pekerjaan

Tujuan Training TPM

• Peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang falsafah dan konsep dasar sistem perawatan terpadu TPM
• Peserta dapat Memahami elemen-elemen TPM
• Peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang pemahaman strategi implementasi TPM
• Peserta dapat memahami “6 big loses”

 Manfaat Training TPM

• Memahami konsep Modern Maintenance Management
• Meningkatkan pemahaman tentang Total Productive Maintenance
• Meningkatkan kemampuan tentang Teknik implementasi TPM
• Meningkatkan kemampuan Konsep Spare Part Management
• Meningkatkan kemampuan tentang Teknik pengukuran performansi sistem maintenance management perusahaan
• Mengetahui “6 big loses”
• Memahami pengimplementasian TPM secara efektif diperusahaannya.

 Materi Training TPM

• Konsep dasar TPM
• Mengeliminasi “Six Big Losses”
• Perawatan Mandiri (Autonomous Maintenance)
• Perawatan terencana (Planned Maintenance)
• Fokus Improvement dan PDCA Cycle
• Pelatihan keterampilan dalam penerapan TPM
• Spare Part Management
• Proses peningkatan dalam perawatan
• Kasus penerapan TPM
• Strategi implementasi TPM

 Methode Training TPM

• Pemahaman konsep
• Simulasi implementasi
• Diskusi dan tanya jawab

Profile Trainer

Trainer yang memberikan training berpengalaman dan expert yang memiliki pengalaman memberikan konsultasi dan praktisi dalam penerapan  implementasi sehingga peserta training dapat langsung berdiskusi terkait penerapan di pekerjaannya dan sharing terkait kendala-kendala dalam penerapan di pekerjaannya.  Dengan demikian diharapkan peserta training mendapat manfaat lebih dan langsung dapat menerapkan di pekerjaannya setelah mengikuti training

Training ISO 13485 memberikan pemahaman persyaratan pasal-pasal ISO 13485. Methode training dengan simulasi dan praktik untuk panduan penerapan di pekerjaan

Tujuan Training ISO 13485

• Peserta dapat memahami Konsep Dasar ISO 13485
• Peserta dapat memahami Dokumentasi yang dipersyaratkan
• Peserta dapat membuat Rencana Pengembangan Sistem Manajemen Mutu alkes
• Peserta mampu mengembangkan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu alkes
• Peserta dapat memahami dan membuat kebijakan dalam dokumen SMM ISO 13485
• Peserta mampu merencanakan langkah-langkah pengembangan sistem manajemen mutu berdasarkan persyaratan ISO 13485
• Peserta mampu mengidentifikasi sumber daya & kemampuan yang dibutuhkan sistem manajemen mutu ISO 13485

 Manfaat Training ISO 13485

• Mampu menuangkan kebijakan-kebijakan dalam dokumen ISO 13485
• Mampu merencanakan langkah-langkah pengembangan sistem manajemen mutu berdasarkan persyaratan ISO 13485
• Mampu mengidentifikasi sumber daya & kemampuan yang dibutuhkan sistem manajemen mutu ISO 13485
• Mampu bekerjasama dan mendukung Wakil Manajemen
• Mampu memberi saran/ pilihan sumber daya dalam menerapkan 13485 di perusahaan/ institusi
• Mampu memberi saran/ pilihan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu bagi perusahaan

 Materi Training ISO 13485

• Prinsip dan Konsep Sistem Manajemen Mutu ISO 13485
• Persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 13485
• Membuat dan menyusun Dokumentasi Kebijakan Mutu, system dan Sasaran Mutu
• Identifikasi dan pembuatan rencana kualitas
• Membuat dan menyusun Dokumen Persyaratan Manajemen Sumber Daya
• Menyusun dokumen Persyaratan Analisis, Pengukuran dan Peningkatan Sistem Manajemen Mutu ISO 13485
• Rencana Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 13485
• Metode penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 13485 yang efektif
• Simulasi pembuatan sistem manajemen ISO 13485 di tempat kerja peserta

 Methode Training ISO 13485

• Pemahaman konsep
• Simulasi implementasi
• Diskusi dan tanya jawab

Profile Trainer

Trainer yang memberikan training berpengalaman dan expert yang memiliki pengalaman memberikan konsultasi dan praktisi dalam penerapan  implementasi sehingga peserta training dapat langsung berdiskusi terkait penerapan di pekerjaannya dan sharing terkait kendala-kendala dalam penerapan di pekerjaannya.

Dengan demikian diharapkan peserta training mendapat manfaat lebih dan langsung dapat menerapkan di pekerjaannya setelah mengikuti training

Konsultan ISO 13485

Training Audit Sistem Manajemen

Training Audit Sistem Manajemen memberikan pemahaman teknik audit semua sistem manajemen standar ISO baik ISO 9001, 14001, 45001, dll berdasarkan ISO 19011. Methode training dengan simulasi dan praktik untuk panduan penerapan di pekerjaan

Tujuan Training Audit Sistem Manajemen

• Peserta dapat menetapkan tujuan untuk rencana dan melakukan audit sistem manajemen
• Peserta dapat membuat analisa keefektifan sistem manajemen
• Peserta dapat mengidentifikasi kemungkinan perbaikan dan menghilangkan potensi masalah
• Peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang implikasi perilaku karyawan pada audit sistem manajemen
• Peserta dapat memahami kemampuan untuk percaya diri melaporkan temuan dan mengambil tindakan korektif

 Manfaat Training Audit Sistem Manajemen

• Mampu melakukan assessment penerapan Sistem Manajemen dengan aktual implementasi berdasarkan sistem yang ditetapkan dan berdasarkan standar yang diterapkan
• Apa dan kenapa diperlukan Internal Audit
• Cara melaksanakan Internal Audit di perusahaan
• Kompetensi yang diperlukan untuk menjadi seorang Internal Auditor
• Cara menganalisa hasil Internal Audit yang sudah dilakukan
• Cara menindaklanjuti hasil Internal Audit

 Materi Training Audit Sistem Manajemen

• Kompetensi dan kriteria pemilihan Auditor Internal
• Pengertian Audit Internal
• Persyaratan Mengenai Audit Internal
• Siklus audit : mengorganisasi program audit internal
• Tanggung jawab orang-orang yang terlibat dalam program audit internal
• Persiapan audit
• Persiapan checklist
• Rapat Pembukaan
• Penyelenggaraan audit
• Sampling dalam audit
• Teknik wawancara
• Bukti obyektif dan ketidaksesuaian
• Rapat Penutup
• Tindakan perbaikan dan verifikasi lanjutan
• Pelaporan audit
• Dokumentasi audit
• Seleksi, training dan kualifikasi dari Auditor Internal

 Methode Training Audit Sistem Manajemen

• Pemahaman konsep
• Simulasi implementasi
• Diskusi dan tanya jawab

Profile Trainer Audit Sistem Manajemen

Trainer yang memberikan training berpengalaman dan expert yang memiliki pengalaman memberikan konsultasi dan praktisi dalam penerapan  implementasi sehingga peserta training dapat langsung berdiskusi terkait penerapan di pekerjaannya dan sharing terkait kendala-kendala dalam penerapan di pekerjaannya.  Dengan demikian diharapkan peserta training mendapat manfaat lebih dan langsung dapat menerapkan di pekerjaannya setelah mengikuti training.

Training TPM

Training TPM memberikan pemahaman dan panduan praktis dalam implementasi TPM. Methode training dengan simulasi dan praktik untuk penerapan di pekerjaan

Tujuan Training TPM

• Peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang falsafah dan konsep dasar sistem perawatan terpadu TPM
• Peserta dapat Memahami elemen-elemen TPM
• Peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang pemahaman strategi implementasi TPM
• Peserta dapat memahami “6 big loses”

 Manfaat Training TPM

• Memahami konsep Modern Maintenance Management
• Meningkatkan pemahaman tentang Total Productive Maintenance
• Meningkatkan kemampuan tentang Teknik implementasi TPM
• Meningkatkan kemampuan Konsep Spare Part Management
• Meningkatkan kemampuan tentang Teknik pengukuran performansi sistem maintenance management perusahaan
• Mengetahui “6 big loses”
• Memahami pengimplementasian TPM secara efektif diperusahaannya.

 Materi Training TPM

• Konsep dasar TPM
• Mengeliminasi “Six Big Losses”
• Perawatan Mandiri (Autonomous Maintenance)
• Perawatan terencana (Planned Maintenance)
• Fokus Improvement dan PDCA Cycle
• Pelatihan keterampilan dalam penerapan TPM
• Spare Part Management
• Proses peningkatan dalam perawatan
• Kasus penerapan TPM
• Strategi implementasi TPM

 Methode Training TPM

• Pemahaman konsep
• Simulasi implementasi
• Diskusi dan tanya jawab

Profile Trainer

Trainer yang memberikan training berpengalaman dan expert yang memiliki pengalaman memberikan konsultasi dan praktisi dalam penerapan  implementasi sehingga peserta training dapat langsung berdiskusi terkait penerapan di pekerjaannya dan sharing terkait kendala-kendala dalam penerapan di pekerjaannya.  Dengan demikian diharapkan peserta training mendapat manfaat lebih dan langsung dapat menerapkan di pekerjaannya setelah mengikuti training